CAKRAWALA KEMATIAN
ilustrasi dok.google |
Salah satu hal tersulit dalam kehidupan kita adalah Melepas orang yang begitu kita cintai menuju kematian. Cobalah baca cerita berikut ini. Semoga bisa membantu.
Pada
masa-masa sebelum adanya pesawat terbang yang andal, kebanyakan orang bepergian
dari benua ke benua dengan kapal penumpang besar lintas samudra. Saat kapal
hendak berlayar, para penumpang akan berbaris di dek kapal, di sisi dermaga di
mana keluarga dan sahabat mereka berdiri.
Tatkala
sirine uap berbunyi menandakan keberangkatan, mereka yang di atas kapal dan mereka
yang di dermaga melambai, memberikan ciuman dari jauh, dan meneriakkan salam
perpisahan sembari kapal perlahan menjauh. Tak lama, kapal itu terlalu jauh
bagi mereka yang di dermaga untuk membedakan siapa-siapa di jajaran para
penumpang yang masih berdiri di dek, namun mereka masih melambai dan memandang.
Beberapa
menit kemudian, perahu itu bahkan terlalu jauh untuk bisa melihat kerumunan
penumpangnya, namun masih saja orang-orang yang mengasihi akan tetap di dermaga
menatap kapal yang kian melenyap, dimana orang yang mereka cintai berada.
Kemudian
kapal akan mencapai suatu garis pembatas cakrawala, lalu lenyap sama sekali.
Namun, walaupun keluarga dan kawan di daratan tidak bisa melihat orang yang
mereka kasihi lagi, apalagi bicara atau menyentuh mereka, mereka tahu bahwa
orang yang mereka kasihi tidak lenyap sepenuhnya. Mereka hanya pergi melintasi
suatu garis, cakrawala, yang memisahkan kita dari yang nan jauh disana. Mereka
tahu bahwa mereka akan berjumpa lagi.
Hal
yang sama bisa dikatakan tatkala orang yang kita cintai meninggal. Jika kita
beruntung, kita berada di sisi pembaringan mereka, memeluk mereka, dan mengucap
salam perpisahan terakhir. Kemudian mereka berlayar menuju samudra, yaitu
kematian. Mereka makin memudar dari kita.
Pada
akhirnya,mereka mencapai cakrawala, garis pembatas yang memisahkan kehidupan
ini dengan yang di luar sana. Setelah mereka melewati garis itu, kita tidak
bisa melihat mereka lagi, apalagi bicara atau menyentuh mereka, namun kita tahu
bahwa mereka belum lenyap sama sekali.
Mereka hanya melewati suatu garis, kematian, yang memisahkan kita dari yang di luar sana. Kita akan bertemu satu sama lain lagi.
Silakan berikan komentar Anda!