08 February 2018

INSPIRASI 18 - "KISAH SEBATANG PENSIL"


KISAH SEBATANG PENSIL

Gambar terkait
Suatu ketika, Si anak lelaki memandangi neneknya yang sedang menulis surat, lalu bertanya, “Apakah Nenek sedang menulis cerita tentang kegiatan kita? Apakah cerita ini tentang aku?”

Sang nenek berhenti menulis surat dan berkata kepada cucunya, “Nenek memang sedang menulis tentang dirimu, sebenarnya, tetapi ada yang lebih penting daripada kata – kata yang sedang Nenek tulis, yakni pensil yang Nenek gunakan. Mudah – mudahan kau menjadi seperti pensil ini, kalau kau sudah dewasa nanti.”

Si anak lelaki merasa heran, diamatinya pensil itu, kelihatannya biasa saja.
“Tapi pensil itu sama saja dengan pensil – pensil lain yang pernah kulihat!”

“Itu tergantung bagaimana kau memandang segala sesuatunya. Ada lima pokok yang penting, dan kalau kau berhasil menerapkannya, kau akan senantiasa merasa damai dalam menjalani hidupmu.”

Hasil gambar untuk kisah sebatang pensilPertama : Kau sanggup melakukan hal – hal yang besar, tetapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. Kita menyebutnya tangan Tuhan. Dia selalu membimbing kita sesuai dengan kehendak-Nya.

Kedua : Sesekali Nenek mesti berhenti menulis dan meraut pensil ini. Pensil ini akan merasa sakit sedikit, tetapi sesudahnya dia menjadi jauh lebih tajam. Begitu pula denganmu, kau harus belajar menanggung beberapa penderitaan dan kesedihan, sebab penderitaan dan kesedihan akan menjadikanmu orang yang lebih baik.

Ketiga : Pensil ini tidak keberatan kalau kita menggunakan penghapus untuk menghapus kesalahan – kesalahan yang kita buat. Ini berarti, tidak apa – apa kalau kita memperbaiki sesuatu yang pernah kita lakukan. Kita jadi tetap berada di jalan yang benar untuk menuju keadilan.

Keempat : Yang paling penting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya yang dari kayu, melainkan bahan grafit di dalamnya. Jadi, perhatikan selalu apa yang sedang berlangsung di dalam dirimu.

Dan yang Kelima : Pensil ini selalu meninggalkan bekas. Begitu pula apa yang kau lakukan. Kau harus tahu bahwa segala sesuatu yang kau lakukan dalam hidupmu akan meninggalkan bekas, maka berusahalah untuk menyadari hal tersebut dalam setiap tindakanmu.

Nah, mari kita ganti cerita di atas dengan anda sebagai si pensil dan sedang menerima petunjuk dari "Pembuat" kita semua.

1. Kita diciptakan untuk melakukan banyak hal besar, yang hanya akan terjadi ketika kita berada dalam genggaman tangan Tuhan dan membiarkan Dia berkarya melalui kita.

2. Kita selalu akan mengalami proses 'penajaman' yang menyakitkan dalam hidup untuk menjadi orang yang lebih baik.

3. Apapun kesalahan yang pernah kita buat, selalu ada jalan untuk memperbaikinya dan memulai sesuatu yang baru lagi.

4. Apa yang ada di dalam diri kita selalu lebih penting dari apa yang ada di tampilan luar.

5. Di setiap kondisi kehidupan apapun, kita harus selalu melakukan yang terbaik dan meneruskan tugas penciptaan diri kita di dunia, sesuai kehendak Tuhan.


Ingatlah selalu bahwa anda berharga, dan apapun yang anda alami sekarang merupakan proses.  Anda akan selalu bisa menjadi lebih baik dan mencapai tujuan atau impian hidup anda bersama dengan Tuhan.

Gambar terkait

Bagikan

Jangan lewatkan

INSPIRASI 18 - "KISAH SEBATANG PENSIL"
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Silakan berikan komentar Anda!