31 August 2020

PERPISAHAN

PERPISAHAN


ilustrasi doc.google


Suatu hari seorang anak muda bertanya kepada gurunya. “Tuan Guruku, bisakah ceritakan padaku tentang perpisahan.” Mendengar pertanyaan itu Tuan Guru tersenyum. Setelah duduk, meletakkan tongkatnya dan menghela nafas, dengan bijaksana tuan guru mulai bercerita.

Baca selengkapnya

30 August 2020

Kecerdasan Majemuk (Multiple Intelligences)

Kecerdasan Majemuk 

(Multiple Intelligences)

Ilustrasi dok.google


Dulu ada teman SMA yang selalu menendang-nendang kursi saya, meminta jawaban ketika sedang ujian. Sekarang ia sudah menjadi polisi. Ada juga teman yang rankingnya di bawah saya, sekarang sudah menjadi pejabat tinggi di Angkatan Udara. Sejak SMA, dia selalu memakai sepatu tentara. 
Sebaliknya ada juga cerita orang-orang yang ketika sekolah sangat berprestasi, tetapi susah mendapatkan pekerjaan.

Dulu kecerdasan dan kesuksesan seseorang diukur dari IQ-nya. Siswa yang memiliki IQ tinggi diyakini sebagai anak cerdas, sedangkan yang ber-IQ rendah otomatis dicap bodoh. Kenyataannya, banyak orang dicap tidak pandai malah lebih sukses dalam karir dan profesinya , mengalahkan teman-temannya yang ber-IQ lebih tinggi.

Tahun 1983 Howard Gardner, seorang profesor psikolog, menulis buku Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Saya membeli bukunya 15 tahun lalu. Ia menyatakan bahwa kecerdasan bukanlah kemampuan tunggal melainkan beberapa kemampuan intelektual yang relatif tak terkait satu sama lain. Menurutnya ada beberapa jenis kecerdasan :

Baca selengkapnya

28 August 2020

AMBIL RESIKO KARENA ANDA PUNYA POTENSI

AMBIL RESIKO KARENA ANDA PUNYA POTENSI

Ilustrasi dok.google


Sebelum seorang profesor di suatu universitas akan membagikan kertas ujian akhir kepada para mahasiswanya, ia mengajukan suatu tawaran istimewa kepada mereka.

Ia berkata, “Siapa yang mau mendapat nilai C otomatis dalam ujian ini, angkat tangan & kamu tidak perlu mengikuti ujian. Saya akan langsung memberikan nilai C.”

Satu tangan terangkat. Kemudian yang lainnya & yang lainnya hingga setengah dari para mahasiswa tersebut telah memilih untuk tidak mengikuti ujian itu. Mereka akan menerima nilai C secara otomatis & Mereka pun pulang dengan gembira.

Profesor itu kemudian membagikan lembaran ujian kepada mahasiswa yang masih tinggal di kelas itu. Ia meletakkan lembaran-lembaran tersebut di meja & meminta mereka tidak membaliknya sebelum diperintahkan.

Ia memberi selamat kepada para mahasiswa tersebut karena mereka tidak mau menerima nilai rata-rata & bahwa mereka bersedia mengambil resiko untuk tidak lulus.

Kemudian profesor itu memerintahkan mahasiswanya untuk memulai ujian mereka. Para mahasiswa menemukan bahwa lembaran ujian mereka hanya tertulis kalimat singkat:

Baca selengkapnya

25 August 2020

KESEHATAN DI ERA COVID-19 ADALAH SEBUAH PILIHAN

KESEHATAN DI ERA COVID-19 ADALAH SEBUAH PILIHAN

Ilustrasi
Ilustrasi dok.google


Mengingatkan kembali...

Di pintu masuk Kebun Binatang, tertulis tarif :

Tiket : Rp 50.000,-/orang

Karena beberapa lama tidak ada Pengunjung, maka harga tiket diturunkan menjadi : Rp 25.000,-/orang

Namun masih tidak ada juga Pengunjung yang datang. Akhirnya kembali ia turunkan tarif tiket menjadi hanya : Rp 10.000,-/orang.

Dan tetap tidak ada pengunjung yang mau masuk..!!!
Akhirnya ditulislah pengumuman :
Baca selengkapnya

15 August 2020

KONSEP REJEKI

Ilustrasi

KONSEP REJEKI


Suatu ketika, Saya pernah datang kepada seorang guru dan bertanya...

"Guru, sebenarnya bagaimanakah konsep rejeki itu? Kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak."

Sang guru pun menjawab...

Pada dasarnya rejeki itu ibarat hujan yang turun dari langit. Begitu nyata dan jelas. Manusia hanya perlu menjemputnya saja.

Kenapa rejeki manusia itu berbeda?
Karena wadah mereka untuk menampung rejeki juga berbeda. Ada yang kecil, ada yang sedang, dana ada yang besar. Bahkan ada yang sangat besar.

Wadah rejeki mereka itu ibaratkan sebuah kotak dan rejeki itu ibaratkan hujan yang turun dari langit. Semakin besar kotak untuk menampung air hujan maka air hujan yang kita dapatkan pun juga akan semakin besar.

Nah, kotak itu ada 3 dimensi, yaitu PANJANG, LEBAR, dan TINGGI. Untuk memperbesar ukuran wadah tadi, maka ketiga dimensi itu juga harus dibesarkan, tidak hanya ditambah salah satunya saja.

PANJANG Kotak itu melambangkan USAHA/IKHTIAR dalam menjemput rejeki.

LEBAR Kotak itu melambangkan ILMU yang dimiliki oleh seseorang.

sedangkan TINGGI melambangkan IBADAH dan RASA SYUKUR yang dimiliki seseorang.

Setelah Anda tahu 3 dimensi itu, tentu Anda pun tahu bahwa kenapa diluar sana banyak orang yang bekerja siang malam tapi rejekinya segitu-gitu aja, di sisi lain ada orang yang bekerjanya santai tapi uangnya banyak. Mereka mungkin saja punya uang banyak meski bekerjanya tidak terlalu berat karena mereka memiliki ILMU dan RASA SYUKUR serta IBADAH yang besar.


Baca selengkapnya

01 August 2020

KISAH SEORANG GADIS BUTA

KISAH SEORANG GADIS BUTA

KISAH SEORANG GADIS BUTA

ilustrasi doc.google



Pada suatu hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang, kecuali kekasihnya.

 

Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.

 

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu, yang akhirnya dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu.

 

Kekasihnya bertanya kepada gadisnya itu, ”Sayaaaang, sekarang kamu sudah bisa melihat dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya selama si gadis itu buta matanya.

 

Dan akhirnya si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”

 

Gadis itu menangis dan menyadari kebodohannya, betapa besar pengorbanan kekasihnya selama ini tapi kekasihnya telah pergi dengan membawa luka dihati.

 

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

 

Baca selengkapnya